Minggu, 19 Oktober 2014

INPUT DEVICE ( DIGILIZER )


Digitizer alias Mouse Pen


Begitu tiba di pusat perbelanjaan komputer di wilayah Simatupang, Jaksel, saya langsung menyusur ke salah satu lapak milik salah satu toko online komputer dan gadget yang cukup terkenal (bhi****a.com), dan langsung menanyakan tentang “digitizer”. Ternyata istilah “digitizer” adalah istilah yang hanya dikenal di dalam “text book”. Nama pasarannya adalah “Pen & Touch” atau “Mouse Pen”. Wajar saja si mas-mas tukang jaga lapak pasang wajah yang siap untuk ditempeli label tanda tanya.. “?”


Sayangnya, di lapak tersebut harus pesan dulu dan nunggu kurang lebih 3 hari… (aarrghh). Akhirnya saya coba ke lapak lainnya, percobaan pertama, gagal, mereka nggak jual. Percobaan kedua…. berhasil. Setelah bernegosiasi mengenai masalah model dan harga, akhirnya pilihan saya jatuh ke… Genius. Dengan harga kurang dari setengah harga tablet pad ukuran 7” merk kelas 2.






Kenapa saya pake Mouse Pen ini? Biar gampang kalo mau bikin sketsa, atau corat-coret di layar monitor. Sejago-jagonya orang bikin sktesa pake pensil atau pulpen, tapi kalo disuruh pake mouse pasti dia langsung mati kiri.


Sebenarnya ada maksud tersembunyi sih.. tapi… itu nanti… untuk next project.


Nah… percobaan pertama saya adalah dengan menggunakan freeware MyPaint yang memang didesain khusus untuk pengguna Mouse Pen. Kenapa? Karena tekanan pen juga berpengaruh kepada hasil coretan. Saya bukan pelukis, sama sekali nggak bisa gambar, jadi saya sering tidak puas dengan hasil corat-coret saya.








Lagian saya juga masih “kagok” dengan Pen tersebut.


Oiya.. satu lagi… walopun paket yang saya beli sudah termasuk mouse… tapi mousenya agak kurang nyaman dibanding mouse biasa. Tapi tetap saya pake, karena lama kelamaan pasti saya akan terbiasa juga.. :D





Mouse ini tidak seperti mouse biasa. Walaupun wireless, tapi mouse ini hanya bisa bekerja di atas “tatakan”-nya. Di luar itu, dia tidak berfungsi. :D Cape deeh…